Saturday, 17 August 2013

Selamat Datang dan Selamat Jalan

Selamat Datang di Kota Apel, Bang Faizan, Teteh Deti, dan Mba Upay.

Itu kalimat yang tanpa sengaja ku ucap dalam hati, 15 Agustus 2013 di rumah tercinta. Pagi ini, aku menunggu seorang menjemputku untuk menemui mereka. Tak sabar rasanya menanti jam keberangkatan dan penyambutan. Surabaya-Malang dalam 4 jam, lalu Malang-Goa Cina dalam 3 jam, total 7 jam perjalanan hingga aku benar-benar melihat sosok mereka. Saling sapa, senyum, salam dengan mereka, tak lupa ku kenalkan lelaki yang bersamaku saat ini.

Kegiatan hari ini dimulai dengan MAKAN!! Bang Faizan, Mas Fikry, Faris Digory, Faris Kasela (begitu kami menyebutnya), Teza, Teh Deti, Mba Upay, Intan, Aditya di satu meja. Senang tiada tara bisa melihat senyum mereka semua. Lalu kami memutuskan untuk MAIN AIR. Sebetulnya di bayanganku, main air adalah berjalan di bibir pantai sembari membasahi kaki, namun rupanya tarik-menarik hingga basah dari kepala hingga kaki lebih seru, bersama orang-orang tersayang.

Tak terasa sudah mendekati maghrib, maka kami memutuskan untuk berhenti main air, berbenah diri, shalat, lalu pulang. Maaf ya Intan harus lekas pulang ke Surabaya karena ada yang menunggu di rumah. Semoga makan malam kalian menyenangkan dan sampai bertemu lagi.

---

Hiduplah Indonesia Raya...

Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2013.

Hari ini Bang Faizan, Teh Deti, dan Mba Upay harus kembali ke kota tercinta. Tidak ada keinginan lain hari ini selain bertemu dan membahagiakan mereka, meski sejenak. Bersama Talitha dan Dek Shafa aku ke Tugu Pahlawan, Surabaya, menanti mereka. Menyempatkan diri untuk berpose di depan kamera. Setelahnya kami makan di Plaza Surabaya, maaf ya jauh-jauh dari mamakota tapi diajak ke Mall. Waktu berjalan begitu cepat bagi yang sedang bergembira.

Ya, kami sangat gembira melewati waktu bersama hingga jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Tandanya kami harus bergegas ke Stasiun Pasar Turi. Setelah shalat dan "haha hihi" sejenak, tiba saatnya mereka pulang. Meski salah masuk pintu stasiun, namun itu yang menjadi nikmat kami hari ini. Tawa dan canda menyelimuti kecambuk di hati masing-masing.Jika mampu aku katakan, maka akan aku katakan "bisakah perpanjang waktu kalian disini?".

Perpisahan, pulang, ini saat-saat yang aku paling tidak sukai. Harus melihat mereka menjauh. Ada rasa ingin menangis, namun aku ingin mereka melihat senyumku sekali lagi. Dan aku yakin tak ada perpisahan tanpa kesan. Kami berpisah untuk bertemu lagi, bukan? Abang, Teteh, Mba, terimakasih sudah berkunjung ke kota ku, maaf jika ada yang kurang berkenan untuk kalian. Semoga tiga hari cukup membahagiakan kalian. Tunggu aku di kota kalian dan kota ini akan selalu meyambut kalian dengan kegembiraan.

Abang, Teteh, Mba.. Selamat datang di keluarga Jawa Timur dan menjadi bagian di dalamnya. Serta selamat jalan ke kota lainnya. Sampaikan salamku untuk kawan-kawan beserta segala senyumannya. Akan aku rindukan saat-saat kita berbagi berita dan Cerita.

:')

No comments:

Post a Comment