Friday, 19 April 2013

mengajar tak selalu mendidik

satu pengalaman hari kemarin yang menimbulkan sebuah ketakutan yang teramat sangat bagi saya untuk menjadi penular ilmu untuk mereka. baiklah, sebenarnya ketakutan ini berawal dari kekecewaan saya atas satu individu yang seharusnya dapat menularkan ilmunya pada saya dan kawan yang lain. ya, itu yang ku harapkan. Namun pandangan "semua guru dapat mengajar namun tak semua guru dapat mendidik" itu muncul saat aku benar-benar tak mengerti tentang yang satu ini.
sungguh, aku hanya ingin mengerti. ku coba bertanya padanya. namun terhitung dalam tiga detik, bukan jawaban yang ku dapatkan, namun pandangan remeh. saat ku tanya kawanku apakah mereka bisa menjelaskan padaku, tak satu pun menjawab bisa. jika ku tulis, jawaban mereka adalah :
"yah, aku aja ngga ngerti dia ngomong apa"
"ngga, tan"
"hahahhahaha, ora lah. pelajaran opoo iki"
dan... sejak detik itu aku sungguh merasa takut untuk bertanya. aku takut malu hingga aku memutuskan untuk pura-pura mengerti. dimulai dari detik itu pula lah aku sangat takut untuk menjadi apa yang ku impikan, "penular ilmu". bisakah aku menjadi pendidik? atau aku hanya akan mengajar dan menghajar mereka dengan setiap kerumitan dan doktrin? aku takut jika nantinya aku tak mampu menjawab pertanyaan mereka hingga aku menutupinya dengan pandangan remeh.
mungkin aku hanya individu yang dihantui rasa takut yang berlebih. "lalu bagaimana kamu akan berhasil jika rasa takut selalu di dekatmu?", kata seorang kawan di seberang sana. aku sendiri tak mengerti bagaimana aku akan berhasil setelah ini, dengan segala ketakutan dan kekhawatiranku.

No comments:

Post a Comment