Friday 19 April 2013

memori


sepagi ini aku mendapat sebuah celetuk kawan. berawal dari keinginanku mengikuti sebuah kegiatan yang disertakan memberikan buku pada adik2 kecil itu. ku tanya pada seorang kawan, apa berkenan jika kawan2 disini memberikan buku bekas yang sebetulnya masih layak baca. dan jawaban yang ditengahi canda itu terlontar.. 
“boleh, buku dari mantan juga boleh”
ah, ada perasaan ingin tertawa dan akhirnya memutuskan untuk kembali menjawab . “dia tak memberi ku sebuah buku, hanya memori masa lampau”..
aiih„ rasanya jawaban itu kembali mengingatkan ku pada memori-memori yang pernah tergambar nyata sebelumnya. segala memori yang telah ku coba untuk menumpuknya hingga tenggelam karena nyata yang sekarang. ku coba lihat tumpukan-tumpukan itu, mengapa memori itu tak terlihat?
kemanakah memori itu? dulu ku kira memori itu akan terus menjadi tumpukan teratas karena aku terlalu bahagia. ternyata sekarang bukan hanya ada di tumpukan terbawah, namun telah hilang karena terlalu banyak tumpukan baru, tumpukan kebahagiaan yang lebih dari memori itu. 
sekarang aku tau, tak perlu bersedih karena memori lampau. cukup berbahagialah atas hari ini dan esok yang kau tak tau akan menjadi seperti apa. namun yakinlah bahwa kebahagiaan akan tak datang sendiri, kebahagiaan terkadang butuh dijemput. 

2 comments:

  1. hai adek, bagus tulisannya, belajar untuk pakai EYD ya :D aku juga lagi belajar, itu tulisannya masih ada yg salah2 ketik :D blognya diperapih lagi, biar lebih indah dan enak dibacanya.

    goodluck yah ^__^V

    ReplyDelete
  2. ahh senangnya.. :) siap teh.. lebih belajar setelah ini ..
    makasih teteh. mari menulis bersamaaaa

    ReplyDelete