Ada satu rasa yang sulit sekali ku lewati, karena ini menyakitkan. Mungkin sudah berulang kali aku mengatakannya dan si pendengar pun sudah hampir bosan mendengarnya. Tapi sungguh tidak ada rasa lain yang lebih menyiksa daripada yang satu ini. Sudah berapa pekan ku lalui tanpa sedikitpun terlepas darinya. Tapi ada saat dimana aku merasa rasa ini sungguh nikmat. Membuatku sadar bahwa ada sesuatu yang lebih sehingga aku dapat merasakannya. Mungkin karena sebuah pertemuan, canda, tawa, suka, duka, tangis, atau mungkin perpisahan. tapi lihat.....
TENTANG KITA
Pahit. Pekat. Nikmat.
Pada gelap ku berharap
membuat getir rasa menjadi kuat
Ah, tak apa. Rindu selalu nikmat
Malam. Rasa. Rindu.
Malam dengan gemintangnya
Rasa dengan keajaibannya
dan rindu yang selalu memukau
Tentang kita
Meski jarak tak lagi berdekatan
Meski mata tak saling menatap
yakinlah semua akan baik-baik saja
rasa yang kita bawa selalu sama
Dan ku pastikan langkah-langkah kecilku disana
Menjaga kalian dengan cara yang sederhana
---------------------------------------------
Tanpa ku sadari ada yang tertinggal, hati. Tanpa ku pahami ada yang selalu memberontak, rindu. Mungkin aku terlalu berlebihan,biarlah. Ini hanya tentang rasa. Rindu ini memiliki alasan. Bukan karena aku berpisah atau karena tak bersama. Tapi alasannya hanya karena aku yakin, aku tidak benar-benar pulang. Aku pergi dan meyakinkan hatiku bahwa aku akan kembali. Percaya bahwa tangis ini hanya sementara. Yakin bahwa pertemuan selanjutnya pasti ada. Dan percayalah semua akan baik-baik saja.
Sunday, 24 November 2013
Sunday, 10 November 2013
Kalian
Walau makan susah
Walau tidur susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karna bersamamu juga susah dilupakan
Oh ku bahagia..
Sebait istimewa dari lagu ini mengingatkan aku pada satu hal yang belum aku lakukan hari itu, bersyukur. Entah apa yang membuatku begitu bahagia hari itu meski perut lapar, mata masih ingin terpejam karena aku tiba terlalu pagi di kota istimewa, Makassar. Belum banyak yang ku sapa, belum banyak yang ku ucap, belum banyak yang ku lihat, namun bahagia ku sudah sangat membuncah. Kalian, meraka, dan aku, bersama di satu ruang penuh keajaiban. Menyatukan sekian banyak hati dengan berbagai kisah dan kasih.
Empat hari berlalu begitu cepat dengan segala riuh ramai kita. Perjalanan yang tak pernah sepi dari suara tawa dan celoteh kalian. Aku bingung bagaimana bisa aku mengabadikan semua ini. Tapi aku memilih mengurangi intensitas penggunaan kamera. Biar mataku mengabadikan setiap gerak kalian, biar telingaku mendengar setiap kata dari kalian, biar memoriku merekam semuanya hingga sempurna. Kalian tau, ada sebuah detail yang tertangkap dari setiap kepribadian kalian.
Kalian, terimakasih sudah hadir, menemani dan mengantar. memberiku kebahagiaan yang tak terhitung. Kalian yang mengantarku dengan senyum, terimakasih. Biar rindu yang mengantarku kembali. :')
Walau tidur susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karna bersamamu juga susah dilupakan
Oh ku bahagia..
Sebait istimewa dari lagu ini mengingatkan aku pada satu hal yang belum aku lakukan hari itu, bersyukur. Entah apa yang membuatku begitu bahagia hari itu meski perut lapar, mata masih ingin terpejam karena aku tiba terlalu pagi di kota istimewa, Makassar. Belum banyak yang ku sapa, belum banyak yang ku ucap, belum banyak yang ku lihat, namun bahagia ku sudah sangat membuncah. Kalian, meraka, dan aku, bersama di satu ruang penuh keajaiban. Menyatukan sekian banyak hati dengan berbagai kisah dan kasih.
Empat hari berlalu begitu cepat dengan segala riuh ramai kita. Perjalanan yang tak pernah sepi dari suara tawa dan celoteh kalian. Aku bingung bagaimana bisa aku mengabadikan semua ini. Tapi aku memilih mengurangi intensitas penggunaan kamera. Biar mataku mengabadikan setiap gerak kalian, biar telingaku mendengar setiap kata dari kalian, biar memoriku merekam semuanya hingga sempurna. Kalian tau, ada sebuah detail yang tertangkap dari setiap kepribadian kalian.
Kalian, terimakasih sudah hadir, menemani dan mengantar. memberiku kebahagiaan yang tak terhitung. Kalian yang mengantarku dengan senyum, terimakasih. Biar rindu yang mengantarku kembali. :')
Subscribe to:
Posts (Atom)